Kamis, 10 September 2009

Terapi Pijat Penis


Telah 6 bulan, Chaidir (30) merasa gelisah karena kemampuan seks dan daya tahannya menurun drastis. Pria muda ini takut, bila hal tersebut berdampak buruk pada kelangsungan rumah tangganya. "Walau istri tidak mengeluh, namun saya merasa berdosa dan malu," katanya.

Saat ini, ada banyak pria yang semakin yakin, bahwa terapi pijat penis bisa menyembuhkanimpotensi (lemah syahwat) dan ejakulasi dini.


Menurunnya kemampuan seks dapat disebabkan oleh banyak hal, seperti pola makan salah dan kelelahan fisik. Banyak faktor yang saling berkaitan, di antaranya stres, kecemasan, latar belakang kehidupan, onani, dan tidak bisa mengatur emosi.

Banyak pria yang mengalami penurunan vitalitas ini akan kehilangan gairah seksual meskipun telah mengeluarkan jurus-jurus meningkatkan gairah seksual. Dan terkhusus bagi pria pekerja keras, menurunnya vitalitas seks biasanya disebabkan oleh stres atau stamina tubuh yang menurun akibat bekerja seharian di kantor.

Chaidir memang bingung, kenapa daya tahan seksnya menurun. Demi menjaga perasaan istri, dia sudah menahan hasrat seksnya. Dari dua dan tiga kali berhubungan intim dalam seminggu, kini menjadi dua kali dalam satu bulan.

Ia pun teringat sebuah iklan koran tentang terapi seks untuk meningkatkan vitalitas. Tanpa pikir panjang, ia langsung menghubungi. Ia berharap terapi pijat penis bisa meningkatkan daya tahan seks dan mengembalikan keperkasaannya. Tapi, mitos atau faktakah terapi pijat penis tersebut?

1 komentar:

  1. kebanyakan onani juga ngaruh gan ? gmn klw onani nya 1 minggu sekali ?

    BalasHapus